Tentunya saya pun kaget sekali mendengar kabar buruk tentang bencana gempa bumi, Agen Metreologi Jepang telah merevisi bahwa magnitude gempa mencapai 9,0 skala Richter
bukan 8,8 (kekuatan tersebut merupakan yang terbesar kelima dalam sejarah sistem pencatatan gempa setelah gempa Kamchatka (1952) dan Chili (1960) 9,5, Alaska (1964) 9,2, serta Sumatera (2004) 9,1) dan disusul tsunami di Jepang sana, yang dampaknya pun merembet ke negara saya Indonesia.
Begitu besarnya bencana itu hingga memakan korban jiwa hingga ribuan (meninggal dan hilang), belum yang luka dan tentu saja kerugian materi yang tidak sedikit, kerusakan bangunan-bangunan rumah, kantor dan infrastruktur lainnya, sehingga mengganggu perekonomian Jepang sendiri dan pastinya perekonomian dunia, kabar terakhir yang saya dengar banyak perusahaan otomotiv yang menutup pabrik, kita tahu Jepang adalah salah satu produsen otomotiv besar dunia, belum kerugian asuransi yang pada 11 Maret 2011 diperkirakan bisa mencapai US$ 35 miliar atau sekitar RP.306 Triliun! bisa lebih mungkin. Kabar yang saya dengar juga banyak proyek-proyek besar di Indonesia yang didanai Jepang terpaksa diundur, ya iyalah uangnya pun pasti utnuk membangun kembali negeri mereka sendiri.
Kalau saya nonton tayangan di TV tentang tsunami itu sedih sekali rasanya, walau bagaimanapun mereka manusia seperti kita, saya ikut berempati, ikut prihatin. Tapi melihat mereka menghadapi bencana yang tidak panik saat gempa dan terlihat tegar ... saya salut, kalau melihat sejarahnyapun saya yakin Jepang akan cepat bangkit kembali, ya saya berharap kita semua dapat belajar dari bencana yang terjadi di Jepang, tentang semuanya.
... saya berdoa untukmu yang tertimpa bencana, semoga tetap tabah dan tegar menghadapinya ...
foto-foto dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment
SO....